self esteem

senja, dan bebrapa lagu folk, pop klasik, dan beberapa alunan lagu ballad..

sepertinya ga ada kombinasi yang lebih tepat lagi.

dan tiba2 sesi refleksi mendadak. semua hal tentang hidup gue tida tiba ke rewind dengan sendirinya. dan semua itu boring. seperti gw putus asa dan desperate sama hidup gw sendiri. secara filosofis sebenarnya gw menyadari bahwa gw adalah pemenang. ya, kita semua pemenang. secara, kita bersaing sama jutaan sperma lain yang dulu banget mungkin aja (klo lo emang loser sejati) bukan lo yang lahir di dunia sekarang.

tapi semua hal yang ada dipikiran gw, now and then, and before, semua bikin gw merasa kecil dan menyedihkan. bukan jarang gw cari pelarian dengan mencari perbandingan dan analogi analogi untuk, yah paling ngk sedikit tersenyum. tapi semuanya diluar kuasa gw, maksudnya yah banyak orang2 yang lebih beruntung dari gw, dan semua itu tiba2 aja tercetus, gw ga pengen mikirin itu, tapi semakin gw cari pelarian dengan membanding2kan nasib dan hidup gw, yah semua itu respawn lagi di otak.

gw sempet blog walking dan baca kepretan curhat orang dan analogi tentang ferris wheel (bianglala). dan sepertinya gw berada di bagian bawah, dan lama. seperti gear di tengah sistem mekanik benda itu macet, mungkin kurang oli. atau mungkin itu ulah petugas malas yang kerjanya lambat; datang jam 11 pulang jam 3 sore. dan sampe sekarang belum ada reparator mesin yang datang. yaah..siapa suruh biangalala nya di bebani muatan yang berlebihan, bukan salah bianglalanya kan?