Recent Posts

Wednesday 25 January 2012

Plato dan Sang Guru

Suatu hari, Plato bertanya pada gurunya, “Apa itu cinta? Bagaimana saya menemukannya?

Gurunya menjawab, “Ada ladang gandum yang luas di depan sana. Berjalanlah kamu tanpa boleh mundur kembali. Kemudian, ambillah satu ranting saja. Jika menemukan ranting yang kamu anggap paling menakjubkan, artinya kamu telah menemukan cinta.”

Plato pun berjalan, dan tidak berapa lama, dia kembali dengan tangan kosong, tanpa membawa apa pun.

Guru bertanya, “Mengapa kamu tidak membawa satu pun ranting?”

Plato menjawab, “Aku hanya boleh membawa satu saja, dan saat berjalan tidak boleh mundur kembali (berbalik). Sebenarnya, aku telah menemukan yang paling menakjubkan. Tapi, aku tak tahu apakah ada yang lebih menakjubkan lagi di depan sana. Jadi, tak kuambil ranting tersebut. Saat aku melanjutkan berjalan lebih jauh, aku baru sadar bahwa ranting-ranting yang kutemukan kemudian tak sebagus ranting yang tadi. Jadi, pada akhirnya, tak kuambil ranting sebatang pun.”

Gurunya kemudian menjawab, “Jadi, ya, itulah cinta.”










hahaarggkhh! cuihh..
ini gw baca dimana gitu lupa
enjoy deh!
 ^^,

0 comments:

Post a Comment